Resep Bika Ambon Khas Medan | Bika ambon, saya rasa anda pernah berfikir bahwa kue olahan satu ini berasal dari ambon... saya bilang begitu karena awalnya saya juga mengira begitu hehe. Namun sebenarnya kuliner berbentuk seperti sarang lebah ini adalah berasal dari medan sumatra utara. Nah mengapa bisa dibilang bika ambon?? Nama ini diambil dari bahasa melayu yaitu bingka “bingko/bika”, dan untuk nama ambonnya diambil dari nama jalan yang memproduksi kue ini yaitu jl. Ambon.
Dengan ciri khas dari rasanya yang manis serta teksturnya yang lembut dan kenyal, kue bika ambon ini cukup banyak penggemarnya, kue ini menyebar luas hampir diseluruh kota besar indonesia kue ini akan semakin nikmat apabila meakannya bersama keluarga dan di temani oleh secangkir teh. Nah bagi anda yang tertarik untuk membuat sendiri kue ini, mka disni kami akan menyajikan resep pembuatan Bika Ambon, Mulai dari penyiapan Bahan sanpai dengan Penyajian.
Berkut adalah Resep Bika Ambon Khas Medan. Namun sebelum lanjut ketahap pembuatan, terlebih dahulu kita siapkan beberapa bahan pokok berupa :
Bahan 1:
1. 1 pcs ragi instan.
2. 125 ml air.
3. 100 g tepung terigu “protein sedang”.
Bahan 2 :
1. 225 g tepung sagu tani.
2. 300 g gula pasir.
3. 25 g tepung ketan.
4. 1/2 sdt kunyit bubuk.
5. 15 lbr daun jeruk, dicacah.
6. 7 btr telur.
7. 2 lbr daun pandan.
8. 1 sdt garam.
9. 2 btg Serai, ditumbuk
10. 300 ml santan dari 1 butir kelapa.
Cara membuat kue bika ambon :
1. Langkaha pertama yang harus anda lakukan adalah aduk rata semua bahan pada bahan 1, dan selanjutnya diamkan selama 15 menit.
2. Sambil menugggu pendiaman bahan 1, rebus santan kelapa bersama daun jeruk, kunyit bubuk, daun pandan, Serai, gula pasir, dan garam aduk terus menerus supaya santan tidak pecah.
3. Jika santan tersebut sudah mendidih maka angkat dan saring dengan ukuran 450 ml.
4. Sementara itu pada wadah yang berbeda campurkan tepung ketan, tepung sagu, dan telur, lalu kocok menggunakan mixer hingga menjadi adonan yang lembut dan rata.
5. Setelah itu tuang rebusan santan hangat tadi secara perlahan sambil terus dikocok dmenggunakan mixer selama 15 menit, kemudian kembali diamkan selama lebih kurang 2 jam.
6. Selanjutnya panaskan cetakan “loyang atau cetakan kue lumpur”, olesi semua sisi bagian cetakan dengan sedikit perutan kelapa tua, nah ketika parutan sudah mengering dan mulai mengeluarkan minyak silahkan bersihkan ampasnya.
7. Nah sekarang kembali panaskan cetakan dengan api yang cukup besar, lalu tuang setinggi 3/4 dari cetakan.
8. Kecilkan api, biarkan hingga kue berlubang, tutup dan biarkan sampai benar – benra matang.
9. Terus perhatikan adonan, apabila sudah diangap cukup matang maka silahkan angkat dan dinginkan.
10. Jika sudah selesai, maka kue bisa dipotong – potong sesuai denga selera dan dihisangkan.
Bagaimana tahap – tahap tersebut?? Tidak sulit kan... Kalau begitu saya akhiri dulu sampai disni pembahasan kita kali ini. Terima kasih atas kunjungannya, semoga bisa bermanfaat.
